Pasang promosi gratis, mau?
Info selengkapnya

Gua TNI di Muntung Ternyata Namanya Gua Jepang, Sudah Tahu Belum?

Gua TNI di Desa Muntung Candiroto Temanggung aslinya bernama Gua Jepang, Gua TNI Muntung, Gua Jepang Muntung
Gua TNI di Muntung Ternyata Namanya Gua Jepang

Di Desa Muntung Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung Jawa Tengah terdapat sebuah gua, tepatnya berlokasi di area perkebunan sebelah utara Dusun Randusari. Gua tersebut bukanlah terbentuk secara alami dan bukan termasuk peninggalan zaman pra sejarah maupun kerajaan, namun gua itu merupakan buatan manusia pada masa perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Konon ada 3 gua dilokasi ini yaitu berbentuk huruf 'T', 'n', dan 'I', masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama gua TNI.

Dulu, gua ini sering menjadi tempat untuk bermain anak-anak. Namun sepertinya dari dulu hanya ada 2 gua di lokasi ini yaitu gua 'T' dan 'n' sedangkan gua 'I' konon katanya telah runtuh, entah kapan runtuhnya.

Masyarakat sekitar banyak yang meyakini jika gua TNI ini dibuat oleh bangsa Indonesia khususnya masyarakat Desa Muntung dengan tujuan sebagai tempat persembunyian/berlindung bagi masyarakat dari serangan Belanda.

Namun sejarah berkata lain, faktanya nama gua tersebut tidak seperti yang selama ini terdengar akrab di telinga masyarakat sekitar. Nama asli gua oleh masyarakat dikenal dengan Gua TNI itu ternyata namanya gua Jepang, jadi bukan gua TNI.

Dilansir dari channel youtube Aliya Kei, Bapak Broto yang merupakan mantan Kepala Desa Muntung tahun 1973 - 1989 menuturkan bahwa nama gua itu adalah gua Jepang.

Menurut beliau, dahulu bangsa Jepang datang ke Desa Muntung pada tahun 1942. Kala itu bapak Broto masih berusia 6 tahun, kelas 1 Sekolah Rakyat (SR).

Bangsa Jepanglah yang memprakarsai pembuatan gua, dengan tujuan sebagai tempat persembunyian atau berlindung bagi orang-orang Jepang ketika ada serangan dari musuh.

Jadi tujuannya bukan untuk digunakan oleh masyarakat Muntung, tetapi untuk digunakan bangsa Jepang.

Pembuatan gua dikerjakan oleh masyarakat Desa Muntung dan sekitarnya, saat itu Bapak Kusen sebagai Lurah Muntung yang menyediakan makanan bagi romusha.

Ada dua gua yang dibuat, satu berada di Dusun Randusari dan satu lagi berada di dekat Kali Dawe sekitar Jembatan Segorok.

Kedua gua tersebut belum sempat digunakan oleh Jepang, karena pada tahun 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu sehingga pendudukan di Indonesia hanya sekitar 3,5 tahun.

Berikut video wawancara dengan Bapak Broto terkait Gua Jepang di Desa Muntung dan kondisi sekitar gua pada bulan November 2021.

Tonton video lainnya terkait Gua Jepang Muntung / Gua TNI Muntung yang diunggah oleh Channel Rumah Sae:

Simpulan

Gua di Desa Muntung oleh masyarakat sekitar dikenal dengan nama Gua TNI, namun ternyata keliru karena namanya Gua Jepang bukan Gua TNI.

Gua TNI terdiri dari 3 gua yaitu Gua ‘T’, Gua ‘n’, dan Gua ‘I’. Menurut Bapak Broto, di lokasi Gua TNI ini hanya ada satu gua yaitu Gua Jepang (gua bentuk 'n').

Lantas siapa yang memprakarsai pembuatan Gua 'T' dan 'I'?

Siapa yang membuat Gua 'T' dan 'I'?

Kapan Gua 'T' dan 'I' dibuat?

Semua itu masih menjadi misteri.

Gua 'T' benar-benar ada, berlokasi di sebelah timur Gua 'n' (Gua Jepang).

Bagaimana dengan Gua 'I' yang konon katanya telah runtuh itu?

Ada atau tidaknya Gua 'I" juga masih menjadi misteri.

Menulis dan berbagi sesuatu yang dapat bermanfaat itu menyenangkan.