Pasang promosi gratis, mau?
Info selengkapnya

Legenda Air Terjun Coban Rondo

Kisah cerita air terjun Coban Rondo Malang Jawa Timur
Legenda Air Terjun Coban Rondo

Hanya sekitar 30 menit dari Kota Batu, air terjun Coban Rondo merupakan destinasi wisata yang patut dikunjungi. Air terjun yang memiliki tinggi 84 meter ini berlokasi di Jalan Coban Rondo Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Jawa Timur.

Walaupun terletak di dalam hutan dan jauh dari keramaian, jangan kuatir karena akses jalan begitu mudah sehingga bus pariwisata dapat mencapai lokasi wisata air terjun ini.

Jika anda berkunjung kesana, silakan mampir dulu di Taman Labirin Coban Rondo ya..

Letaknya masih satu komplek, hanya sekitar 2,3 km sebelum lokasi wisata Air Terjun Coban Rondo.

Di Taman Labirin Coban Rondo pengunjung dapat menjajal labirin Coban Rondo, wahana outbound, spot selfie yang tentu saja sayang untuk dilewatkan.

Nah setelah puas berwisata di taman labirin, silakan lanjut menuju lokasi wisata air terjunnya.

Air terjun Coban Rondo berada di ketinggian 1135 dpl sehingga ketika berkunjung ke sana, akan didapati udara yang sejuk dan segar.

Aliran airnya begitu jernih dan dingin, tentu saja akan menambah suasana kealamian dari tempat wisata yang jauh dari keramaian ini.

Bukan hanya menawarkan keindahan saja, ternyata air terjun ini memiliki cerita yang menarik untuk disimak yaitu Legenda Coban Rondo.

Konon Legenda Coban Rondo berasal dari kisah sepasang pengantin baru yaitu Dewi Ajarwati dan Raden Baron Kusuma.

Kata coban berarti air terjun sedangkan rondo berarti janda, berikut kisahnya.

Berawal dari pernikahan Dewi Ajarwati yang berasal dari Gunung Kawi dengan Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro.

Saat usia pernikahan mereka baru mencapai 36 hari (selapan), Dewi Anjarwati berniat mengajak Raden Baron berkunjung ke Gunung Anjasmoro.

Orang tua Dewi Anjarwati pun melarangnya, karena usia pernikahan mereka baru berumur selapan.

Walaupun telah dilarang oleh orang tuanya, keduanya tetap bersikeras pergi ke Gunung Anjasmoro.

Dalam perjalanan mereka berjumpa dengan Joko Lelono, pria yang tidak jelas asal usulnya.

Tampaknya Joko Lelono terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati, Joko Lelono pun berusaha merebut Dewi Anjarwati dari Raden Baron Kusuma. Perkelahian antara Joko Lelono dan Raden baron Kusuma tak dapat terelakan lagi.

Raden Baron Kusuma berpesan kepada Punakawan yang menyertainya, agar Dewi Anjarwati disembunyikan pada suatu tempat yang ada cobannya (air terjun).

Perkelahian berlangsung seru dan keduanya gugur dalam perkelahian itu, sehingga Dewi Anjarwati menjadi janda (dalam bahasa jawa: Rondo).

Sejak saat itulah coban tempat Dewi Anjarwati menanti suaminya yaitu Raden Baron Kusuma dikenal dengan nama Coban Rondo.

Konon batu besar yang berada lokasi air terjun merupakan tempat duduk Dewi Anjarwati.

Itulah cerita yang beredar dimasyarakat tentang Legenda Coban Rondo.

Simak video berikut untuk melihat suasana Air Terjun Coban Rondo.

Pernah berkunjung ke Coban Rondo?

Menulis dan berbagi sesuatu yang dapat bermanfaat itu menyenangkan.